Senin, 06 Desember 2010

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

          Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Empat hal sikap yang ilmiah, yaitu:
1. Sikap ingin tahu
2. Sikap kritis
3. Sikap obyektif
4. Sikap ingin menemukan


          Teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.
Ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat adalah :
  •  Rasionalistas
  • Artifisialitas
  •  Otomatisme
  • Monisme
  • Universalisme
  • Otonomi

Berikut adalah ciri-ciri dari teknologi barat, yaitu :
  • Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja, dll.
  • Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat ketergantungan.
  •  Kosmologi atau pandangan teknologi barat menganggap dirinya sebagai pusat feriferi, waktu berkaitan dengan kemajuan secara linier.

          Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
• Gambaran kekurangan materi
• Gambaran tentang kebutuhan sosial
• Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai.

sumber : wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar